APA ITU ETIKA DALAM BERBISNIS? MEMAHAMI LEBIH LANJUT TENTANG ETIKA BISNIS

 ETIKA BISNIS

 

Sumber: (https://sarjanaekonomi.co.id/etika-bisnis/)

 

APA ITU ETIKA BISNIS?

        Etika bisnis adalah segala sesuatu tentang pedoman norma bagi sebuah perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan terjaganya hubungan baik antara perusahaan dan stakeholder atau pihak dalam kepentingan bisnis melalui implementasi prinsip etika, potensi usaha untuk berkembang juga semakin terjamin. 

Berikut beberapa definisi dari etika bisnis menurut para ahli:

1.  Menurut Bertens (2000), Etika bisnis itu lebih luas dari pada ketentuan yang diatur oleh undang-undang. Bahkan etika bisnis merupakan standar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan standar minimum ketentuan hukum. Karena dalam kegiatan atau kegiatan bisnis kita sering kali menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.

2. Menurut Hill dan Jones, Pengertian Etika Bisnis merupakan ajaran dalam membedakan antara benar dan salah dalam memberikan bekal kepada setiap pimpinan perusahaan ketika mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis terkait dengan masalah moral yang kompleks.

 

TUJUAN ETIKA BISNIS


     Etika bisnis bertujuan untuk memberikan dorongan bagi kesadaran moral dan memberikan batasan bagi para pengusaha atau pebisnis untuk dapat menjalankan bisnis secara jujur ​​dan adil serta menjauhi bisnis penipuan yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki keterikatan. Selain itu, etika bisnis mempunyai tujuan agar bisnis dapat dijalankan dan dicetuskan seadil-adilnya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah disepakati.


PRINSIP ETIKA BISNIS


      Terdapat prinsip etika yang harus dijalankan selama penerapannya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Otonomi

Seperti yang kita tahu, kompetensi seorang pelaku bisnis dalam mengambil keputusan haruslah baik. Prinsip otonomi memandang hal tersebut sebagai wewenang perusahaan sepenuhnya. Sehingga, visi dan misi yang disusun membawa dampak baik pada kesejahteraan karyawan dan stakeholder perusahaan.

2. Equilibrium

Berhubungan dengan otonomi pelaku bisnis, segala keputusan yang diambil juga harus seimbang. Dalam kata lain, perusahaan tidak boleh berat sebelah dalam memutuskan sesuatu. Misalnya memberi upah sesuai kontrak dan kontribusi kerja karyawan.

3. Free Will (Kehendak bebas)

Kehendak bebas yang dimaksud adalah kesempatan rata yang bisa didapat individu. Seluruh pelaku bisnis memiliki porsi yang sama sesuai dengan potensi mereka, tidak boleh ada batasan hanya demi kepentingan satu kelompok saja.

4. Responsibility (Tanggung Jawab)

Sebelumnya, pada teori deontologi dalam etika berbisnis juga membahas tentang responsibilitas pelaku usaha. Jadi di samping menerima kehendak bebas, segala perilaku atau tindakan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan.

5. Honesty (Kejujuran)

Dalam ranah bisnis, adanya transparansi kejujuran juga harus diterapkan dalam berperilaku. Contohnya adalah ketika melakukan transaksi jual beli produk, maka prosedur yang dilakukan harus sesuai dengan regulasi yang berlaku di perusahaan. Tidak hanya itu, contoh lainnya adalah pelaporan keuangan yang juga harus didasari transparansi.


Contoh Pelanggaran Etika Bisnis

Apa saja contoh pelanggaran-pelanggaran dalam etika bisnis, agar kitab isa mengevaluasi lebih awal untuk bisnis kita lebih baik, yaitu:

  • Pelanggaran hukum, yaitu sebuah perusahaan yang melakukan PHK namun tidak memberikan pesangon sama sekali.
  • Pelanggaran Kejujuran, yaitu perusahaan yang dapat dikatakan berhasil terhadap kejujuran agar mereka tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta kualitas-kualitas dari barang yang ditawarkannya.

Faktor yang Mempengaruhi Etika Bisnis


       Melihat banyaknya pelanggaran etika yang terjadi antara perusahaan dan stakeholder atau pihak dalam kepentingan bisnis memunculkan asumsi bahwa ada hal-hal yang mempengaruhi etika bisnis, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Pressure yang didapat karena persaingan kompetitor
  • Kondisi ekonomi
  • Kesalahan operasional
  • Pengetahuan individu akan etika
  • Demand pasar yang tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENALI PERBEDAAN HAK PATEN, HAK MERK, DAN HAK CIPTA

APA ITU ETIKA PROFESI? MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG ETIKA PROFESI